Tanah Bergerak, 20 Rumah Retak
Senin, 06 Maret 2017 – 17:26 WIB

Longsor. Foto: dok.JPG
Hingga kini, lanjut Marno, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi mencapai Rp 80 juta.
Tanah gerak dan longsor juga mengakibatkan lahan sekitar 4 hektare rusak.
Kejadian itu telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo.
''Upaya lain, kami minta warga lokasi terdampak untuk lebih waspada,'' tuturnya.
Pantauan di lokasi, beberapa rumah di Dusun Watuagung retak pada bagian lantai dan dinding dengan lebar dan panjang bervariasi.
Mayoritas di halaman rumah hingga lantai ruang tamu.
Retakan juga terjadi di jalan poros desa yang menghubungkan Dusun Watuagung dengan kantor desa setempat.
Juga, terdapat beberapa titik longsor dengan skala kecil.
Bencana tanah gerak di Desa Dayakan, Badegan, Ponorogo, meluas. Kini tanah di dua dusun retak dan ambles.
BERITA TERKAIT
- Korban Tanah Bergerak di Tulungagung Ramai-Ramai Mengungsi
- Gegara Tanah Retak, Puluhan Warga di Tulungagung Terpaksa Mengungsi
- Turap Kali di Jaksel Longsor, Ternyata Ini Penyebabnya
- Tanah Gerak, Tujuh Rumah Rusak
- Sering Dilewati Truk, Belasan Rumah Retak
- Tolong, Empat Rumah Terancam Tertimpa Batu Besar