Tanah Bergerak dan Retak, Rumah Warga Hancur
Kamis, 14 Maret 2019 – 06:17 WIB

Rumah yang mengalami tanah gerak kini retak. Foto: JPG/Pojokpitu
Pergerakan tanah di lokasi tersebut tidak hanya kali ini saja. Pada 2001 silam, tanah gerak memaksa belasan keluarga pindah tempat tinggal.
Pergerakan tanah akan berhenti saat musim kemarau. Namun, saat hujan deras, tanah akan kembali retak dan bergeser. Retakan tanah yang terjadi di lokasi ini, sepanjang kurang lebih satu kilometer.
Meski kasus pergerakan tanah ini telah terjadi sejak belasan tahun silam dan kejadian terus berulang, belum ada langkah konkret dari pemerintah menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga.
Wacana relokasi beberapa tahun lalu sempat dilontarkan, tapi hingga kini belum juga ada tindak lanjut. (pul/jpnn)
Pada 2001 silam tanah gerak membuah rumah warga rusak dan memaksa belasan keluarga pindah tempat tinggal.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Begini Cara Berkendara Mobil Listrik yang Aman saat Musim Hujan
- 3 Kiat Aman Berkendara Mobil di Musim Hujan Pada saat Libur Nataru
- Mitsubishi Gelar Program Kilau Tahun Baru dan Musim Hujan
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Cara Merawat Mobil Saat Musim Hujan, Cek Bagian Ini Agar Tetap Aman
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan