Tanah Diserobot Oknum TNI, Warga Gantung Diri

Tanah Diserobot Oknum TNI, Warga Gantung Diri
Tanah Diserobot Oknum TNI, Warga Gantung Diri

Istri almarhum mengaku, terlihat melihat suaminya keluar depan rumah sekitar pukul 20.00 wita, kemarin (4/9).  Saat malam, diakui bapak empat orang anak itu hanya ingin tidur sendiri dalam kamar.

"Apalagi, yang serobot tanah itu, bukan hanya satu, tapi dua orang dengan sertifikat masing-masing. Keluarga kami heran juga, kanapa diserobot tanah itu," ceritanya dengan sedih.

Kasus penyerobotan lahan yang dilakukan oknum TNI itu, dibenarkan kepolisian termasuk adanya dua sertifikat dari orang berbeda. Polisi, masih akan mengembangkan perkara penyerobotan lahan itu. Saat kepolisian berusaha melakukan evakuasi agar dilakukan visum di RS Bhayangkara, Kendari sejumlah pihak keluarga menolak.

"Ya, pemilik sertifikat itu TNI dan melapor perobotan lahan di Polres Kendari. Selasa (3/9) lalu, keluarga mengajak untuk menggugat, tapi tidak ada uang. Jadi, masih akan melakukan penyelidikan dan kami akan proses dua  pemelik sertifkat itu. Termasuk pihak badan pertanahan  nasional (BPN) Kendari, kami akan mintai keterangan, tentang adanya sertifikat itu," tegas AKP I.B. Sudirga, Kapolsek Baruga saat ditemui di TKP.  (cr4)

 


Berita Selanjutnya:
Nyaris Tewas Dihakimi Massa

KENDARI - Korban bunuh diri kembali lagi terjadi di Metro Kendari. Kali ini, warga lorong Simbo, Kecamatam Baruga, Kendari bernama Ndehe (49) ditemukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News