Tanah Longsor di Bukittinggi, Heri & Jodi Tak Sempat Menyelamatkan Diri, Innalillahi
jpnn.com, BUKITTINGGI - Dua pekerja galian saluran drainase tewas mengenaskan setelah tertimbun longsor di Bukik Cangang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kedua korban adalah Heri, 33, warga Palupuh Agam dan Jodi, 27 warga Pasaman Barat. Kejadian pada Senin (8/11) sekitar jam 15.00 WIB.
“Ada empat orang pekerja yang sedang berada dalam lubang galian drainase itu, saat kejadian, dua orang berhasil keluar dari lubang dan dua korban ini tidak sempat hingga tertimbun,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera di Bukittinggi, Senin (8/11).
Ia mengatakan runtuhnya tanah dan bangunan di atas galian proyek rehabilitasi drainase ini diperkirakan karena curah hujan sebelum musibah itu terjadi.
"Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir juga memengaruhi labilnya tanah, saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bukittinggi," kata dia.
Ibentaro menyebut, dua orang korban malang itu merupakan pekerja yang berasal dari Pasaman dan Palupuah yang baru memulai pekerjaan mereka.
Lurah Bukik Cangang Kayu Ramang, Muhammas Reza menyebut pengerjaan proyek ini akan dikomunikasikan kembali antara Dinas terkait Pemkot Bukittinggi dan pihak pelaksana terkait keamanannya yang saat ini telah memakan korban.
"Akan kita koordinasikan ulang dengan pihak pemborong, kita tentu tidak ingin ada kejadian buruk lagi menimpa pekerja dan penduduk setempat yang melewati jalan ini," kata Reza.
Dua pekerja galian saluran drainase tewas mengenaskan setelah tertimbun longsor di Bukik Cangang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar
- 4 Warga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Aceh Tengah