Tanah Longsor di Jalan Lintas Sumbar-Riau, Arus Lalu Lintas Sempat Terputus

jpnn.com, PEKANBARU - Jalan Lintas Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)-Riau tepatnya di kilometer 81, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, sempat putus total akibat tanah longsor, Selasa (21/3) dini hari.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo mengatakan peristiwa tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kami dapat laporan dini hari tadi. Bahwa terjadi tanah longsor yang mengakibatkan arus lalu lintas terputus,” kata AKBP Didik kepada JPNN.com.
Seusai mendapat laporan AKBP Didik bersama anggotanya langsung menuju lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas, dan membersihkan material tanah yang menutupi jalan.
Sekitar pukul 04.00 WIB setelah petugas kepolisian membersihkan sebagian tanah akhirnya arus lalu lintas mulai berjalan kembali.
"Awalnya arus lalu lintas sementara kami berlakukan sistem buka tutup, kendaraan dari kedua arah, baik dari Pekanbaru maupun Sumbar, bergantian melintas," lanjutnya.
Setelah satu unit alat berat ekskavator milik PUPR tiba di lokasi untuk membersihkan material longsor, akhirnya arus lalu lintas kembali normal.
Kapolres menambahkan diduga longsor yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi mulai pukul 10.00 WIB kemarin.
Jalan Lintas Provinsi Sumbar-Riau tepatnya di kilometer 81, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, sempat putus total akibat tanah longso
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- Banjir di Bone Bolango, Puluhan Rumah Terendam
- BMKG Ungkap Penyebab Hujan hingga Cuaca Ekstrem Akhir-Akhir Ini
- BMKG: Hujan Masih Menguyur Semarang, Waspada Potensi Bencana
- BPBD Jabar: Longsor Sukabumi, 7 Warga Hilang, 1 Anak Meninggal
- Banjir Disertai Longsor di Sukabumi Menewaskan Satu Warga dan Tujuh Orang Hilang