Tanah Mana yang Paling Mulia? Simak Jawaban Gus Jazil

Karena itu, dirinya merasa senang dan tersanjung bisa hadir untuk meresmikan rumah tahfiz sebagai tempat penghafal Al-qur'an.
“Saya tahu bahwa pendirian rumah tahfiz itu bagian dari cara menghidupkan cahaya di antara kita supaya di antara kita sering menyinari, saling memberikan cahaya tanpa membuat mata kita tertutup karena cahaya yang terlalu terang,” tuturnya.
Namun, Gus Jazil juga mengingatkan kepada para santri yang sedang belajar menghafal Al-qur'an untuk tidak pernah menganggap dirinya paling bercahaya atau paling terang dan yang lain tidak.
"Al-qur'an itu cahayanya tidak menutup yang lain, makin kita dekat makin kita kelihatan, itu Al-qur'an," terangnya.
Dirinya merasa sangat senang bisa dejat dengan para calon penghafal Al-qur'an. Menurut Gus Jazil, Al-qur'an sebagai pedoman kehidupan akan menjadi penjaga buat mereka yang membaca atau menghafalkannya.
"Jadi jangan dikira bahwa Anda ini menjaga Al-qur'an, tetapi Al-qur'an yang akan menjaga Anda. Jangan pernah mengatakan saya sudah lancar, mungkin itu sekarang bisa 2 hari kalau Anda sombong (hafalan) hilang juga," katanya.(jpnn)
Peresmian Rumah Tahfidz Al-qur'an yang didirikan oleh Dr Amin Fadlillah SQ MA tersebut dilakukan bersamaan dengan Temu Tokoh Kebangsaan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina