Tanah Timbul
Oleh: Dahlan Iskan
Semua jalan tol sepanjang 10 Km itu harus diuruk tujuh lapis. Setiap lapis tidak bisa dibangun cepat.
Lapis kedua baru bisa dibangun setelah lapis pertama terkonsolidasi.
Lamanya konsolidasi tiap lapis tidak sama. Ada yang 55 hari. Ada yang sampai 200 hari.
Waktu konsolidasi tiap lapis itu tidak bisa dipercepat. Agar kekuatan fondasi jalan tol ruas Semarang-Sayung itu memenuhi syarat.
Tidak bisa dipercepat. Total waktu yang diperlukan hampir dua tahun. Hanya untuk membuat urugan tujuh lapis badan jalan.
Maka, tidak mungkin jalan tol Semarang-Sayung itu bisa selesai di akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Pun tidak akan bisa selesai tahun depan. Rasanya jalan tol itu baru akan selesai tahun 2027.
Sementara, tol sambungannya, Sayung-Demak, sudah selesai lebih setahun lalu. Sudah beroperasi.
Memang yang dibangun di Semarang-Sayung itu bukan sekadar jalan tol. Proyek itu sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut. Inilah proyek yang akan menyelamatkan Semarang Timur.