Tanam Antena di Tengkorak, Pria Ini Mengklaim Dirinya Manusia Robot

"Saya tak menggunakan teknologi dan saya tak memakai teknologi. Saya adalah teknologi, dan perasaan menjadi teknologi ini yang juga membuat saya merasa seperti manusia robot," akunya.
Ia mengutarakan, "Ini adalah kesatuan tak nampak antara jenis perangkat lunak dan otak saya ... dan kesatuan yang paling nampak antara antena aktual dan kepala saya."
Neil juga menghasilkan karya seni yang menyelidiki ekstensi sensorik.
"Melalui cybernetics, Anda bisa membuat seni melalui sejumlah indera baru - seperti saya bisa melukis apa yang saya dengar, dan saya juga bisa membuat musik dari apa yang saya lihat," ungkapnya.
Neil mengatakan, ia yakin dirinya telah disahkan sebagai cyborg setelah foto paspornya yang menunjukkan antenna disetujui.
Sebelum tahun 2004, peralatan elektronik tak diperbolehkan muncul di foto paspor Inggris.
"Saya menjawab mereka, ini bukan peralatan elektronik tapi bagian tubuh yang baru, perpanjangan indra saya dan saya merasa bahwa saya adalah manusia robot," ujar Neil.
Ia berkata, "Saya mulai mengirim surat kepada mereka menjelaskan bahwa mereka harus menerima fotonya dan kemudian, setelah itu, beberapa bulan kemudian, mereka menyerah dan berkata ya."
Seorang pria dengan antena permanen yang melekat di tengkoraknya dan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang "cyborg" atau manusia robot,
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia