Tanaman Dalam Ruang Kantor Bisa Cegah Stres Dan Usir Bakteri
Manusia telah membangun gedung-gedung tinggi sejak zaman Romawi kuno, namun baru pada abad ke-20-lah mereka menjadi ruang kerja umum bagi sejumlah besar pekerja di dunia.
Walau bangunan seperti ini tentu saja efisien, ternyata mereka bisa menimbulkan masalah kesehatan yang nyata.
Bangunan kantor, di mana banyak warga Australia menghabiskan sebagian besar waktunya, bahkan lebih buruk daripada bangunan apartemen. Kubikel di perkantoran biasanya terdiri dari partisi yang terbuat dari papan partikel dan karpet vinil, lantai sintetis, meja dan kursi kantor plastik atau sintetis, sebagian besar diterangi oleh penerangan buatan. Beberapa kubikel beruntung karena mendapatkan cahaya alami dan pemandangan dari jendela, namun ventilasi yang buruk masih menyebarkan kuman.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi penyakit dan stres adalah dengan mengisi kantor Anda dengan tanaman.
Lawan formaldehida
Salah satu dari banyak senyawa kimia yang dikeluarkan oleh perabot kantor sintetis adalah formaldehida, yang bisa mengiritasi selaput lendir mata, hidung dan tenggorokan, dan juga menyebabkan dermatitis kontak alergi.
Iritasi pada mata dan saluran pernapasan bagian atas, serta sakit kepala, adalah gejala yang paling umum dilaporkan akibat paparan terhadap racun formaldehida. Bahan kimia berbahaya lainnya di kantor bisa mencakup benzena, etilbenzena, toluena dan xilena, dan bahkan amonia dari produk pembersih. Kadar karbon dioksida yang tinggi dihirup oleh sekumpulan pekerja yang bisa memberi kesan "pengap" pada ruangan, terutama jika tidak ada AC.
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati