Tanaman Misterius Berbentuk Jari Manusia Ditemukan di Darwin
Seorang warga Darwin semula memperkirakan dia menemukan sebuah jari tangan yang terpotong, ketika sedang berjalan dengan anjingnya di tepi pantai. Namun ternyata itu adalah sebuah tanaman misterius.
Pria ini sedang membawa anjingnya jalan-jalan di pantai di Lee Point, sekitar 18 km dari ibukota Kawasan Utara, Darwin, ketika anjingnya tertarik dengan sebuah objek.
Pria tersebut semula khawatir bahwa ini adalah jari tangan manusia, mungkin korban pembunuhan, dan menelpon polisi Kawasan Utara.
Seorang polisi jaga Brendan Lindner mengatakan bahwa polisi pada awalnya tidak yakin dengan apa yang ditemukan pria tersebut.
"Mereka pada awalnya menduga ini adalah bagian dari tubuh manusia." katanya.
Jari itu dikirim untuk uji forensik, namun hasil awal tidak begitu jelas, sehingga kemudian dikirim lagi ke tempat lagi untuk uji patologi.
"Sambil menunggu uji, foto yang diambil oleh polisi menjadi perdebatan di kalangan polisi yang bertugas di kantor Casuarini, separuh mengatakan ini adalah jari manusia, separuh lagi mengatakan bukan." kata Lindner.
Seorang warga Darwin semula memperkirakan dia menemukan sebuah jari tangan yang terpotong, ketika sedang berjalan dengan anjingnya di tepi pantai.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata