Tanaman Misterius Berbentuk Jari Manusia Ditemukan di Darwin
Seorang warga Darwin semula memperkirakan dia menemukan sebuah jari tangan yang terpotong, ketika sedang berjalan dengan anjingnya di tepi pantai. Namun ternyata itu adalah sebuah tanaman misterius.
Pria ini sedang membawa anjingnya jalan-jalan di pantai di Lee Point, sekitar 18 km dari ibukota Kawasan Utara, Darwin, ketika anjingnya tertarik dengan sebuah objek.
Pria tersebut semula khawatir bahwa ini adalah jari tangan manusia, mungkin korban pembunuhan, dan menelpon polisi Kawasan Utara.
Seorang polisi jaga Brendan Lindner mengatakan bahwa polisi pada awalnya tidak yakin dengan apa yang ditemukan pria tersebut.
"Mereka pada awalnya menduga ini adalah bagian dari tubuh manusia." katanya.
Jari itu dikirim untuk uji forensik, namun hasil awal tidak begitu jelas, sehingga kemudian dikirim lagi ke tempat lagi untuk uji patologi.
"Sambil menunggu uji, foto yang diambil oleh polisi menjadi perdebatan di kalangan polisi yang bertugas di kantor Casuarini, separuh mengatakan ini adalah jari manusia, separuh lagi mengatakan bukan." kata Lindner.
Seorang warga Darwin semula memperkirakan dia menemukan sebuah jari tangan yang terpotong, ketika sedang berjalan dengan anjingnya di tepi pantai.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat