Tanaman Misterius Berbentuk Jari Manusia Ditemukan di Darwin
Seorang warga Darwin semula memperkirakan dia menemukan sebuah jari tangan yang terpotong, ketika sedang berjalan dengan anjingnya di tepi pantai. Namun ternyata itu adalah sebuah tanaman misterius.
Pria ini sedang membawa anjingnya jalan-jalan di pantai di Lee Point, sekitar 18 km dari ibukota Kawasan Utara, Darwin, ketika anjingnya tertarik dengan sebuah objek.
Pria tersebut semula khawatir bahwa ini adalah jari tangan manusia, mungkin korban pembunuhan, dan menelpon polisi Kawasan Utara.
Seorang polisi jaga Brendan Lindner mengatakan bahwa polisi pada awalnya tidak yakin dengan apa yang ditemukan pria tersebut.
"Mereka pada awalnya menduga ini adalah bagian dari tubuh manusia." katanya.
Jari itu dikirim untuk uji forensik, namun hasil awal tidak begitu jelas, sehingga kemudian dikirim lagi ke tempat lagi untuk uji patologi.
"Sambil menunggu uji, foto yang diambil oleh polisi menjadi perdebatan di kalangan polisi yang bertugas di kantor Casuarini, separuh mengatakan ini adalah jari manusia, separuh lagi mengatakan bukan." kata Lindner.
Seorang warga Darwin semula memperkirakan dia menemukan sebuah jari tangan yang terpotong, ketika sedang berjalan dengan anjingnya di tepi pantai.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi