Tanaman Pertama China Yang Ditumbuhkan di Bulan Layu Dan Mati
Xie berkata: "Kami tak memiliki pengalaman seperti itu sebelumnya. Kami tak bisa mensimulasikan lingkungan Bulan, seperti gravitasi mikro dan radiasi kosmik, di Bumi."
Bibit kentang, bibit bunga rapeseed, dan telur lalat buah juga berada di dalam tabung tertutup dari percobaan itu.
Para ilmuwan berharap benih akan tumbuh dan membentuk ekosistem mikro di mana tanaman akan memberikan oksigen ke lalat buah, yang kemudian akan menghasilkan karbon dioksida yang diperlukan untuk berlangsungnya fotosintesis.
Photo: Badan Antariksa China menunjukkan foto 360 derajat dari permukaan abu-abu Bulan, dan robot penjelajah. (China National Space Administration)
Gambar yang dirilis pada hari Selasa (15/1/2019) oleh Badan Antariksa Nasional China (CNSA) menunjukkan benih kapas tumbuh, dan disebut oleh media lokal yang dikontrol Pemerintah -The People's Daily, sebagai "yang pertama dalam sejarah manusia".
"Benih kapas yang dibawa ke Bulan oleh satelit Chang'e 4 China telah tumbuh ... menandai penyelesaian percobaan biologis pertama manusia di Bulan," unggah badan antariksa itu di Twitter.
Satelit Chang'e 4, yang dipimpin oleh CNSA, berhasil melakukan pendaratan pertama di sisi jauh bulan pada 3 Januari.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata