Tanda Beras Sudah Kedaluwarsa

jpnn.com, JAKARTA - NASI merupakan makanan pokok tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi juga banyak negara di Asia.
Nah, beras yang diolah menjadi nasi ini ternyata juga memiliki masa kedaluwarsa, lho.
Masa kedaluwarsa beras tergantung jenisnya, seperti beras putih, merah, hitam, atau basmati.
Beras merah dan hitam memiliki usia yang jauh lebih pendek dibandingkan beras putih. Sebab, beras hitam dan merah tidak mengalami proses penggilingan.
Kedua jenis beras tersebut juga memiliki kandungan minyak atau lemak yang lebih tinggi. Oleh karena itu, beras merah dan hitam lebih cepat tengik dibandingkan beras putih.
Selain itu, kedua jenis beras itu bagus disimpan pada suhu kamar.
Beras merah bisa bertahan antara tiga hingga enam bulan sejak tanggal pembuatannya.
Namun, menyimpannya dalam suhu dingin bisa memperpanjang umur simpan secara signifikan.
Beras yang sudah kedaluwarsa akan memunculkan tanda pembusukan seperti lubang pada kantung.
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Pedagang Tukar Karung Beras SPHP, Rajiv DPR Pertanyakan Fungsi Pengawasan Bulog
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Berani Memainkan Harga Beras, Pedagang Nakal Siap-Siap Saja
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- Prabowo Hentikan Impor Beras ke Indonesia pada 2025