Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
Kamis lalu (5/12/2024), pasukan antipemerintah kembali menguasai wilayah penting, yakni Hama, setelah terlibat terlibat pertempuran sengit dengan tentara pemerintah. Kekuatan pemerintah pun terus berkurang.
Pada Jumat (6/12/2024), kelompok militan bersenjata menyerang Homs sebagai target selanjutnya. Homs merupakan kota ketiga terbesar di Suriah setelah Damaskus dan Aleppo.
Kota tua yang memiliki banyak warisan bersejarah itu merupakan gerbang menuju Damaskus yang notabene ibu kota Suriah.
Kelompok pemberontak juga melancarkan serangan ke wilayah Provinsi Daraa. Lagi-lagi pihak pemberontak meraih kemenangan dan menguasai wilayah yang berbatasan dengan Yordania itu.
Syahdan, Sabtu (7/12/2024), kelompok penentang pemerintah sudah berhasil menguasai Homs dan seluruh wilayah Provinsi Suwayda di sisi selatan Suriah.
Pada hari yang sama, pemberontak juga merebut Provinsi Quneitra dan menguasai pusat pemda setempat.
Dari Homs, mereka bergerak menuju pinggiran Damaskus dan mampu menduduki wilayah pinggiran kota pada sore hari.
Namun, pada saat bersamaan kekuatan Bashar untuk mempertahankan kekuasaannya kian lumpuh karena Angkatan Bersenjata Suriah yang semula mendukungnya justru menarik tentaranya dari kantor Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan.
Tanda-tanda bahwa Bashar al-Assad akan kalah sehingga kekuasaan Rezim Assad berakhir sudah terasa setidaknya beberapa tahun silam.
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri
- Hasto Tersangka, Connie Sebut Pengamanan Dokumen Penting ke Rusia, Wow!
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia