Tanda Tangan Dityo Pun Dipalsu
Kamis, 09 Agustus 2012 – 08:55 WIB
TEKA-TEKI seputar kasus Tibo mulai menemui titik terang. Setelah Llano terbukti bersalah dan "hanya" dihukum tiga bulan oleh PT LPIS, bukti yang ditemukan Jawa Pos kemarin (8/8) soal surat keluar Tibo dari Persebaya itu cukup ganjil pada beberapa bagiannya. Dari keterangan yang dihimpun Jawa Pos, kop surat berlogo Persebaya itu dipakai klub untuk melakukan kontrak dengan pemain. Kop surat tersebut memang resmi diberlakukan Persebaya sejak era kepemimpinan Llano Mahardika. Dalam surat tersebut, yang membubuhkan tanda tangan adalah Dityo Pramono sebagai Chief Executive Officer (CEO) Persebaya.
Surat satu lembar berkop logo Persebaya tertanggal 18 Juli 2012 sama sekali tak menggunakan nomor surat, seperti layaknya surat resmi. Dalam surat itu menyatakan bahwa pemain atas nama Titus Jhon Londouw Bonai dan Persebaya sepakat untuk meminjamkan pemain tanpa klaim lanjutan di masa mendatang.
Baca Juga:
"Ini jelas surat cacat. Kami melihat sekilas saja sudah tahu kalau surat ini gak bener meski ada kop dan capnya," kata Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Cholid Ghoromah kemarin. Cholid mengaku mendapat tembusan surat ini melalui faksimile yang dikirim dari Jakarta pada 28 Juli lalu pukul 13.50 WIB.
Baca Juga:
TEKA-TEKI seputar kasus Tibo mulai menemui titik terang. Setelah Llano terbukti bersalah dan "hanya" dihukum tiga bulan oleh PT LPIS, bukti
BERITA TERKAIT
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia
- Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Ada 7 Nama Abroad