Tandai Jalan Seperti Sirkuit, Cara Unik Ajak Pengendara Jaga Jarak Fisik
jpnn.com, TUBAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban punya cara unik untuk mengajak para pengendara menjaga jarak fisik atau physical distancing di simpang jalan yang dilengkapi traffic light atau lampu pengatur lalu lintas.
Caranya adalah dengan menandai tempat pemberhentian kendaraan di persimpangan jalan menyerupai garis start sirkuit MotoGP dan Formula 1.
Namun, garis start itu bukan untuk balapan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Tuban Muji Slamet, pembuatan tanda menyerupai jarak start MotoGP ataupun Formula 1 itu untuk mengurangi risiko penularan penyakit virus corona 2019 (COVID-19).
“Ini inovasi dalam rangka physical distancing di kawasan lalu lintas dan transportasi, biar para pengendara motor ini ada jarak antara satu pengendara dengan pengendara lain,” ujar Muji seperti dikutip dari laman Dishub Tuban.
Untuk tahap awal, pembatasan jarak itu diterapkan di perempatan Kembang Ijo, Tuban. Nantinya, langkah serupa akan diterapkan di beberapa titik simpang empat lainnya.
“Ini masih uji coba, baru mulai hari ini. Tujuannya adalah mengedukasi dan mengingatkan masyarakat di masa pandemi covid-19 ini untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, tidak terkecuali di jalan raya khususnya di area traffic light saat lampu merah," imbuhnya.
Muji menambahkan, penerapan physical distancing di traffic light merupakan salah satu bagian dari konsep Manajemen Transportasi Menuju Budaya Keteraturan dan Kebiasaan Baru Tuban Unggul. Dia mengharapkan masyarakat terus mengingat protokol kesehatan dan menjaga jarak dalam rangka mencefag penularan COVID-19.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban AKP Argo Budi Sarwono pun mendukung langkah itu. Argo memastikan jajarannya akan bersama petugas Dishub Tuban memantau pengguna jalan, termasuk baik di lokasi secara langsung ataupun melalui CCTV. (mg9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban punya cara unik untuk mengajak para pengendara menjaga jarak fisik atau physical distancing.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN