Tanfidzul Khoiri, Milenial asal Madiun, Peternak yang Punya Omzet Rp 90 Juta per Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa saatnya pembangunan pertanian dilanjutkan oleh generasi milenial yang saat ini semakin cerdas dalam mencari peluang bisnis.
Mereka yang telah terjun dan mencintai dunia pertanian maupun peternakan akan makin menguasai bagaimana mengembangkan usahanya mulai dari hulu sampai hilirnya menjadi peluang bisnis.
“Apalagi ditambah dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti startup akan makin menjanjikan tentunya," tegas Dedi.
“Jumlah startup pertanian yang semakin bertambah dan meningkat, membuktikan bahwa sektor pertanian termasuk di dalamnya bidang peternakan adalah sektor yang punya peluang besar untuk usaha dan menandakan regenerasi petani sedang berjalan," tegas Dedi.
Adalah M. Tanfidzul Khoiri salah satu generasi milenial pertanian yang dinobatkan sebagai Duta Petani Muda Indonesia pada tahun 2014.
Ia telah berhasil mengembangkan bidang peternakan mulai dari budidaya kambing dan domba, membuat pakan silase dan konsentrat, pupuk organik, perlengkapan ternak ruminansia hingga melayani akikah siap saji dan kambing guling.
Usaha yang telah ditekuni oleh milenial asal Madiun Jawa Timur selama delapan tahun ini membuahkan hasil yang memuaskan.
Kini ia menjabat sebagai Owner Kandank Oewang, Ketua P4S LKPNU (Lembaga Kajian dan Pengembangan Potensi Umat) yang dibina Pusat Pelatihan Pertanian dan Ketua koperasi slamet agri culture Jawa Timur.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan, saatnya pembangunan pertanian dilanjutkan oleh generasi milenial.
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Kementan Menggemakan Program Pertanian Modern di Kapuas
- Mentan Lantik 8 Pimpinan Tinggi Madya Kementan, Ini Nama-Namanya
- Gandeng BI, Pemprov Sumsel Libatkan Pelajar Masifkan Program GSMP untuk Kendalikan Inflasi
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Petani Milenial di Kalsel Raup Untung Manisnya Membudidayakan Melon Borneo