Tangan Bocah 7 Tahun Terjepit Eskalator Mal
jpnn.com, BOGOR - Pengunjung Plaza Jembatan Merah Super Indo Bogor Tengah, Kota Bogor, seketika menjadi panik. Musababnya, tangan bocah wanita berinisial MN terjepit di eskalator, Minggu (2/2) malam.
Akibat kecelakaan itu, bocah malang berusia 7 tahun tersebut mengalami luka serius di bagian tangan dan harus dioperasi.
Ayah MN, Udin Safrudin mengatakan, kejadian berawal saat putrinya tersebut bermain bersama ketiga temannya.
Namun karena kurang pengawasan, MN nekat berlari di atas eskalator hingga terjatuh dan tangannya terjepit di sela–sela eskalator.
“Katanya mau dioperasi, karena sudah kebanyakan daging yang kena. Tapi tidak hancur, hanya sobek,” kata Udin pada Radar Bogor saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Minggu.
MN akhirnya menjalani operasi, setelah sebelumnya dilakukan pengecekan berupa rontgen.
Sementara itu, perwakilan Manajemen Plaza Jembatan Merah, Joko Gumantio mengatakan, awalnya ketiga anak tersebut sudah terpantau saat petugas mal melakukan operasional sekitar plaza.
Manajemen mengetahui adanya anak terjepit tersebut dari salah satu petugas keamanan atau sekuriti Super Indo yang berada di dalam mal.
Kecelakaan tangan bocah wanita terjepit eskalator saat korban berlarian dengan teman-temannya di Plaza Jembatan Merah Bogor.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal