Tangan Diikat dan Mata Ditutup, Terduga Pelaku Curanmor Tak Berdaya Dihakimi Massa
jpnn.com, MEDAN - Seorang pria terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial T alias Ongap diamuk massa di Jalan Walet, Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/12) malam.
Kondisi warga Jalan Camar Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, itu babak belur dan kedua tangan di ikat ke belakang, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
Informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, Rabu (4/12) malam, sejumlah warga Perumnas belum lama ini resah karena sepeda motor sering hilang.
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan para korbannya ke Polsek Percut Sei Tuan.
Warga yang mengetahui pelaku pencurian tak lain T alias Ongap langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Selasa malam sejumlah warga mengetahui keberadaan terduga pelaku sedang menggunakan sabu-sabu di lapangan bola kaki Jalan Walet.
Informasi itu lantas menyebar ke warga lainnya yang merasa pernah kehilangan sepeda motor.
Puluhan warga berbondong-bondong datang ke lokasi dan langsung menangkap serta mengikat kedua tangan pelaku, juga menutup kedua matanya. Tanpa ada yang mengomandoi, massa langsung menghakimi pelaku hingga babak belur.
BACA JUGA: Berita Duka, Bian Meninggal Dunia, Kondisi Lehernya Mengerikan
Tak lama berselang Kepala Pos Polisi (Kapolpos) Perumnas Mandala, Aipda Burhan Nababan tiba di lokasi. Selanjutnya Kapolpos dan puluhan warga membawa terduga pelaku pencuri ke Polsek Percut Sei Tuan.(smg/btr)
Seorang pria terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial T alias Ongap diamuk massa di Jalan Walet, Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/12) malam.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- Pembunuh Juru Parkir di Medan Ini Divonis 9 Tahun Penjara
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE
- Wanita yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia
- Calon Wali Kota Medan Rico Waas Diulosi Paulus Sinambela