Tangan Para Pekerja Difabel ini Hasilkan Karya Batik Unik
Selasa, 06 November 2018 – 13:03 WIB
Mereka juga diberikan upah seperti pekerja normal, karena kualitas karyanya tak kalah dengan pekerja lainnya.
Pembuatan kerajinan limbah kain batik tersebut, mulai dari awal untuk mengapresiasi para difabel, karena salah satu pemiliknya juga difabel.
Dengan menerapkan manajemen khusus, kolaborasi antara pekerja difabel dan pekerja normal, mampu membuat usaha batik Widi Nugraha semakin berkembang.
Hal tersebut diharapkan menjadi teladan bagi usaha kecil dan perusahaan besar, untuk memberikan ruang lebih besar bagi kaum difabel. (yos/jpnn)
Pengusaha batik mempekerjakan empat difabel untuk membuat berbagai kerajinan tangan unik.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pendekatan Mupeso Pastikan Keterlibatan Difabel Dalam Rencana Pembangunan Desa
- I-Hajj Syariah Fund Berangkatkan Umrah Guru Difabel dan Pendiri Sekolah Hafiz
- UMK Binaan Grup MIND ID Pamer Produk Budaya Ini di Kriyanusa 2024
- Menkumham Supratman Apresiasi Produksi Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan
- Lestari Moerdijat Dorong Perlunya Ubah Cara Pandang Masyarakat pada Kelompok Difabel