Tangan Patah Dianiaya, Istri Polisikan Suami yang Anggota Satpol PP
jpnn.com - LUBUKBAJA - Nl, warga Perumahan Taman Raya, Batamcentre babak belur akibat dianiaya suaminya berinisial Sy. Ibu tiga anak ini mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang untuk melaporkan suaminya yang merupakan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam, Sabtu (1/8) siang.
Nl mendatangi Polresta Barelang didampingi keluarga dan beberapa aktifis perempuan Batam. Sy dikenal ringan tangan dan kerap menganiaya istrinya hingga Nl mengalami patah tulang tangan.
"Saya kabur dari rumah dan tak tahan lagi dengan sakit ini," kata Nl di hadapan polisi.
Berdasarkan informasi, pertengkaran pasutri ini sudah berlangsung lama dan Nl memutuskan kabur dari rumah pada dua hari lalu. Sementara, retaknya rumah tangga pasutri ini akibat Sy yang terpergok selingkuh bersama wanita lain.
"Keterangan dari istrinya, Sy selingkuh dengan sesama rekan kerjanya. Sejak itu, rumah tangga mereka ribut dan N pernah melapor ke polisi, kemudian dimediasi," ujar seorang aktifis yang ikut mendampingi korban.
Usai pertengkaran itu sifat Sy berubah drastis. Dia mulai mengekang Nl agar tidak bergaul dengan para tetangga, sehingga korban menceritakannya kepada salah seorang rekan prianya.
"Kebetulan Nl dapat kenalan cowok dan menjadi teman curhatnya. Tapi Sy mengira kalau cowok itu selingkuhan Nl dan terjadi lagi pertengkaran," terangnya.
Sementara Kepala Unit PPA Polresta Barelang, Iptu M Said mengatakan kedatangan korban untuk meminta perlindungan sekaligus petunjuk. Ia mengatakan antara Nl dan Sy menjalani mediasi.
LUBUKBAJA - Nl, warga Perumahan Taman Raya, Batamcentre babak belur akibat dianiaya suaminya berinisial Sy. Ibu tiga anak ini mendatangi Unit
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak