Tangan Pelaku Tidak Sampai Masuk ke Dalam Rok

jpnn.com - SIDOARJO - Nona, salah seorang ibu korban pelecehan seksual di SD Anugerah School Sidoarjo sekali lagi meminta polisi benar-benar serius dalam menyelidiki kasus tersebut. Dia tidak ingin jumlah korban bertambah. Nona mengaku lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya, Nami.
''Saya dan suami saya sekarang lebih aktif berkomunikasi dengan putri saya,'' katanya.
Perempuan kelahiran Medan itu mengatakan bahwa dalam waktu dekat dirinya berencana memindahkan anaknya. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk melindungi Nami. Dia tidak ingin anaknya bertambah menderita saat belajar di sekolah itu. Meski begitu, Nona mengaku masih bingung memikirkan sekolah yang dituju nanti.
Perempuan yang tinggal di Sekardangan itu kemarin juga membeberkan kembali modus pelecehan yang dilakukan MCL. Modus awalnya, pelaku mendatangi anaknya atau siswa lainnya berada di kamar mandi. Dia lalu menyapa anak tersebut.
Berdalih rasa sayang, dia lalu mencium si anak. Selanjutnya, MCL akan meraba-raba dada bagian atas, perut, sampai kemaluan korban.
''Untuk anak saya, tangan pelaku tidak sampai masuk ke dalam rok,'' katanya. Artinya, MCL hanya meraba dari luar. (hen/ayu/mas/ayi)
SIDOARJO - Nona, salah seorang ibu korban pelecehan seksual di SD Anugerah School Sidoarjo sekali lagi meminta polisi benar-benar serius dalam menyelidiki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Ini Motif Remaja di Serang Membacok Tamu di Acara Pernikahan
- Keluarga Sebut Ada Kejanggalan di Kasus Bunuh Diri Fransiska, Polisi Bereaksi Begini
- 3 Mahasiswa di Pekanbaru Ditangkap Polisi Gegara Jadi Pengedar Narkoba
- Kelakuan Bejat Oknum Polisi Polres Pacitan Perkosa Tahanan Perempuan
- Sakit Hati Sering Disindir, Suami di Inhu Nekat Tikam Sang Istri