Tangan Pelaku Tidak Sampai Masuk ke Dalam Rok

jpnn.com - SIDOARJO - Nona, salah seorang ibu korban pelecehan seksual di SD Anugerah School Sidoarjo sekali lagi meminta polisi benar-benar serius dalam menyelidiki kasus tersebut. Dia tidak ingin jumlah korban bertambah. Nona mengaku lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya, Nami.
''Saya dan suami saya sekarang lebih aktif berkomunikasi dengan putri saya,'' katanya.
Perempuan kelahiran Medan itu mengatakan bahwa dalam waktu dekat dirinya berencana memindahkan anaknya. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk melindungi Nami. Dia tidak ingin anaknya bertambah menderita saat belajar di sekolah itu. Meski begitu, Nona mengaku masih bingung memikirkan sekolah yang dituju nanti.
Perempuan yang tinggal di Sekardangan itu kemarin juga membeberkan kembali modus pelecehan yang dilakukan MCL. Modus awalnya, pelaku mendatangi anaknya atau siswa lainnya berada di kamar mandi. Dia lalu menyapa anak tersebut.
Berdalih rasa sayang, dia lalu mencium si anak. Selanjutnya, MCL akan meraba-raba dada bagian atas, perut, sampai kemaluan korban.
''Untuk anak saya, tangan pelaku tidak sampai masuk ke dalam rok,'' katanya. Artinya, MCL hanya meraba dari luar. (hen/ayu/mas/ayi)
SIDOARJO - Nona, salah seorang ibu korban pelecehan seksual di SD Anugerah School Sidoarjo sekali lagi meminta polisi benar-benar serius dalam menyelidiki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepergok Curi Motor, Pria di Palembang Babak Belur Dihajar Warga
- Penyidik Usut Indikasi Kekerasan Seksual oleh Oknum TNI AL terhadap Juwita
- Pembunuhan Juwita oleh Oknum TNI AL, Denpomal Sita Sebuah Mobil
- Pria ini Nekat Mencuri di Rumah Adat Sulawesi Barat, Ini Tampangnya
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Motif Sejumlah Remaja Aniaya Panitia Salat Id Selayar Sulsel