Tangan Suami Diborgol, Istri Sedih, Menangis
jpnn.com - jpnn.com - TH (43) hanya bisa tertunduk pasrah saat digelandang anggota Resnarkoba Polres Balikpapan, Kaltim.
Dengan tangan diborgol, TH ditemani sang istri. Tampak wajah sang istri menangis melihat nasib suaminya itu.
TH merupakan anggota sindikat jaringan bandar besar yang beroperasi di wilayah Kaltim, Hj Hamida.
Malu terhadap perbuatannya, TH selalu menyangkal tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Kepada media, tersangka mengaku hanya disuruh adiknya untuk membeli sabu dari Hj Hamida. Tetapi dirinya tidak menolak ketika ditanya ikut menikmati barang haram tersebut.
“Istri saya tidak tahu saya pakai (sabu). Iya, saya ikut pakai. Sudah lama pakai tetapi sudah berhenti. Kalau pakai juga jarang-jarang,” aku TH terbata-bata.
Rupanya pengangguran ini juga residivis untuk kasus serupa. Dirinya bebas 2015 lalu. Setelah merasakan menginap selama dua tahun di hotel prodeo Balikpapan.
TH menyangkal dirinya masuk dalam sindikat Hj Hamida dan mengaku hanya pernah bertransaksi empat kali. Dimana transaksi terakhir dilakukannya dengan sabu dua paket harga Rp 700 ribu.
TH (43) hanya bisa tertunduk pasrah saat digelandang anggota Resnarkoba Polres Balikpapan, Kaltim.
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- 2 Tahun Jadi Bandar Sabu, Jaka Umbara Disikat Satnarkoba Polres Banyuasin
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba