Tangani Karhutla, Polda Sumsel Siapkan Kekuatan Personel dan Perlengkapannya
jpnn.com, PALEMBANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar apel kesiapan penanganan karhutla.
Dalam apel tersebut, pihaknya mengerahkan personel dan perlengkapan yang akan digunakan untuk mendukung penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Direktur Samapta Polda Sumsel Kombes Budi Mulyanto yang memimpin apel kesiapan dalam arahannya mengungkapkan, kegiatan bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan perlengkapan yang dimiliki oleh Polda Sumsel dalam rangka kesiapan menghadapi Karhutla yang sudah mulai muncul titik api dibeberapa lokasi.
“Kami pastikan kesiapan personel dan perlengkapan yang ada, sehingga setiap saat siap untuk diterjunkan ke lapangan membantu wilayah yang terbakar," ungkap Budi, Kamis (18/7/2024).
Budi menegaskan kepada setiap sub satuan tugas (Subsatgas) wajib mempersiapkan kendaraan operasional berikut perlengkapannya dengan baik sehingga bisa digunakan kapanpun diperlukan.
Terdata perlengkapan yang digelar dan dicek kesiapannya diantaranya kendaraan R4 jenis Toyota Hilux V 4007-10 dan perlengkapannya dari Ditreskrimsus, 1 unit kendaraan R6 Karhutla 6017-15 serta bus dan perlengkapannya dari Ditsamapta, 1 unit kendaraan RIB 85 PK dan truk beserta perlengkapannya.
Selain itu, kendaraan dan perlengkapan dari Satbrimob berupa water canon, truk dan angkutan, mobil SAR darat, pompa fortable, 6 roll Fire Hose, Y connection, nozzle gambut, apar powder ABC, apar goam AFF, apar clean agent, 3 pistol grip 1,5", 3 fire helmet, 3 fire glove, 3 set baju SAR dan sepatu SAR, cutting tool, thermal, 3 gearbag, chainsaw, skop, P3K, 2 motor tempel dan helmet, 2 tali pandu, 4 hook carabiner dan body harness, 16 senter dan 16 jaket pelampung.
“Kami cek tadi seluruh peralatan yang memang sudah sekian waktu tersimpan di gudang. Alhamdulillah semuanya siap pakai," kata Budi.
Polda Sumsel mempersiapkan kekuatan personel serta bahan perlengkapan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan