Tangani Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Jenderal Andika Langsung Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mengambil alih proses pengusutan kasus perusakan di Mapolres Ciracas, Jakarta Timur.
Sebab, Andika mengaku terduga pelaku merupakan prajurit dari matra angkatan darat.
"Untuk personel-personel yang pelakunya adalah prajurit angkatan darat, maka TNI AD akan menangani langsung, disupervisi oleh Puspom TNI," kata Andika saat menggelar konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8).
Andika menambahkan, Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto sudah memerintahkan Puspom TNI agar melakukan pemeriksaan terkait kasus itu.
Dalam konferensi pers ini, Andika juga menghadirkan Komandan Puspom TNI Mayjen Eddy Rate Muis. Namun, Andika mengingatkan bahwa terduga pelaku merupakan prajurit TNI AD.
"Karena apa? Karena kami ingin mengungkap sejauh-jauhnya sampai semuanya terungkap," kata Andika.
Andika juga memerintahkan sejumlah anak buahnya khusus untuk memeriksa kasus ini. Mereka adalah Komandan Puspom Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko. Kemudian Asisten Intelijen Kasad Mayjen TNI Teguh Arief dan Direktur Hukum TNI AD Brigjen Tetty Lubis.
Seperti diketahui, aksi penyerangan dan pembakaran terhadap Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh sejumlah oknum TNI diduga karena terprovokasi Prada MI.
KSAD Jenderal Andika Perkasa mengambil alih kasus perusakan oleh anggotanya di Mapolsek Ciracas Jakarta Timur.
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pupuk Indonesia dan TNI AD Kolaborasi Optimalkan Lahan Tidur Lewat Program Agro Forestry
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- Jenderal Maruli Tegaskan TNI AD Siap Dukung Polri Amankan Nataru
- NDX Aka Hingga Ndarboy Genk Bakal Meriahkan Skyplay Festival 2024