Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Ajak Kades Lakukan Hal ini, Waktunya Hanya Seminggu
jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin langsung upaya penurunan kemiskinan ekstrem.
Pria 54 tahun ini mengajak kepala desa untuk menerapkan strategi micro targeting dengan mendata secara langsung warga miskin, kemudian diintervensi dengan program penurunan kemiskinan yang bersumber dari dana APBD, CSR serta filantropi.
Ganjar memaparkan, upaya penurunan angka kemiskinan dilakukan secara serius dan menyasar beberapa daerah, di antaranya Brebes, Pemalang, Grobogan, Demak dan Wonogiri.
Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan, terdapat 923 desa yang masuk dalam zona kemiskinan.
Oleh karena itu, Ganjar mengajak para kades memiliki pusat data warga yang benar-benar membutuhkan penanganan.
Dia memberikan waktu seminggu kepada para kades untuk mendata jumlah warga miskin ekstrem, hamil, hamil dengan risiko tinggi di wilayahnya masing-masing.
"Hari ini kami coba bereskan sampai level mikro yakni di desa. Kami minta Kades untuk mendata, camat supervisi dan akan dikompilasi di kabupaten," serunya.
Data yang terkumpul, akan menjadi dasar Pemprov Jateng dalam mengambil kebijakan dan melakukan intervensi.
Ganjar memaparkan, upaya penurunan angka kemiskinan dilakukan secara serius dan menyasar beberapa daerah.
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Resmi Hadir, Penabulu Shop Punya Visi Sosial Berkelanjutan
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Muzani Beber Tekad Presiden Prabowo Hapus Kemiskinan, Ada Kata Sungguh-Sungguh
- Pengelolaan Zakat BAZNAS Jadi Sorotan di Konferensi ZATCA Riyadh