Tangani Papua, Pusat Tonjolkan Pendekatan Ekonomi
Selasa, 02 Agustus 2011 – 19:14 WIB

Tangani Papua, Pusat Tonjolkan Pendekatan Ekonomi
JAKARTA— Digelarnya Konferensi Internasional Lawyer for West Papua (ILWP) di Universitas Oxford, London pada Selasa (2/8) untuk menuntut kemerdekaan Papua Barat, tidak membuat pemerintah Indonesia gentar. Pemerintah tetap menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
‘’Kalau demo di Inggris, itu urusan di sana. Yang penting Papua bagian dari NKRI dan itu harus kita pertahankan. Kita semua harus sependapat, tidak boleh berubah,’’ tegas Menkopolhukam di Istana Negara, Selasa (2/8).
Djoko mengatakan tidak ada alasan apapun untuk "menyerang" pemerintah Indonesia dengan menuduh tidak memperhatikan Papua. Dengan keluarnya Inpres nomor 5 tahun 2007, pemerintah telah memberikan otonomi khusus untuk percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Papua.
Pendekatan yang dilakukan pemerintah selama ini ke Papua, kata Djoko, adalah pendekatan ekonomi. Bukan pada faktor pendekatan keamanan. Kalaupun ada kebijakan khusus mengenai keamanan, itu semata melaksanakan ketentuan hukum yang berlaku di negara manapun.
JAKARTA— Digelarnya Konferensi Internasional Lawyer for West Papua (ILWP) di Universitas Oxford, London pada Selasa (2/8) untuk menuntut kemerdekaan
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045