Tangerang Kekurangan Sekolah
Minggu, 27 Februari 2011 – 01:14 WIB
Konsisi ini masih ditambah lagi dengan kondisi perekonomian warga Tangerang yang mayoritas berskala menengah bawah. ”Banyak yang tidak mampu menyekolahkan anaknya. Jadinya, pendidikan warga Tangerang menjadi rendah di bandingkan daerah lain,” jelasnya.
Baca Juga:
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Zaenudin, mengatakan mayoritas guru di tiga wilayahnya mengalami kemandekan kenaikan pangkat dari IV A ke IV B. Hal itu disebabkan mayoritas guru tidak mampu membuat karya ilmiah sebagai pra syarat kenaikan pangkat itu.
Zaenudin menambahkan, dari 23.000 orang guru di seluruh Tangerang sekitar 6.500 orang adalah guru sekolah negeri. Dari jumlah itu, 3.000 orang yang mengalami kemandekan kenaikan pangkat tadi. ”Mereka sepertinya tidak termotivasi naik pangkat. Ini sangat disayangkan,” tandasnya.
Padahal, kesejahteraan guru sekolah negeri di Kota Tangerang memadai. Yakni insentif Rp 400.000 perbulan sejak 2003, dan tunjangan bagi kepala sekolah Rp 500.000 perbulan, dan wakil kepala sekolah Rp 350.000 perbulan. Sedangkan bagi wali kelas diberikan tunjangan Rp 250.000 perbulan. Tunjangan itu diberikan sejak 2009. (gin)
TANGERANG - Fasilitas dan jumlah sekolah di tiga wilayah Tangerang masih sangat rendah dan tidak sebanding dengan jumlah siswa. Karenanya, kualitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS