Tangerang Khawatir Dihantam Banjir saat Coblosan
jpnn.com - TANGERANG - Hujan yang kerap turun dalam seminggu terakhir ini ada kekhawatiran banjir datang saat pemungutan suara pada Pilpres 9 Juli mendatang. Kekhawatiran ini sendiri bukan tanpa sebab, kerana menjadi langganan banjir.
Salah satunya kekhawatiran di Perumahan Perumahan Ciledug Indah. Saat ini saja, kawasan Ciledug Indah 1 mengalami banjir, meski air sudah mulai surut. Dikhawatirkan apabila hujan turun lagi maka, lokasi pendirian TPS akan digenangi air.
"ÂKami sih khawatir juga kalau datang kiriman air dari Bogor. Kalau banjir lagi, mana kepikiran mencoblos. Menyelamatkan harta benda saja sudah pusing," ujar Peter (63), warga RT 05/06 Ciledug Indah 1.
Peter menjelaskan di perumahan tersebut ada 4 TPS yang rawan banjir. Pasalnya, apabila hujan datang, kerap air menggenangi kawasan itu. Empat TPS itu berada di titik paling rawan genangan tinggi, yakni di RT 04, 06, 07, dan 08 yang masuk dalam kawasan RW 06.
"ÂDi perumahan ini ada 15 RT. Paling rawan di empat RT yang saya sebut itu,"Â ucapnya.
Tidak hanya di Perumahan Ciledug Indah 1, banjir juga dikhawatirkan akan menggenangi Perumahan Pinang Griya, Cipondoh Kota Tangerang. Sulasti, 45, mengatakan kekhawatiran banjir saat pencoblosan 9 Juli mendatang sangat beralasan.
Pasalnya banjir di lokasi perumahan itu sendiri baru surut Minggu (6/7) kemarin. "ÂLumayan tinggi airnya kalau banjir. Bisa sedengkul orang dewasa. Nanti kalau banjir saat pencoblosan gimana. Lokasi paling parah apabila banjir berada di RT 03/06," ucapnya.
Soal antisipasi banjir saat pencoblosan, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah memastikan pihaknya sudah memikirkan hal itu. Bahkan, pihaknya sudah meminta agar dilakukan pendataan lokasi rawan banjir saat pencoblosan.
"Saya sudah minta Camat dan lurah koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Salah satunya mempersiapkan lokasi TPS yang aman dari kawasan banjir namun bisa dijangkau masyarakat di lokasi itu," ucapnya.(fin)
TANGERANG - Hujan yang kerap turun dalam seminggu terakhir ini ada kekhawatiran banjir datang saat pemungutan suara pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!