Tanggal Lahir Gerson Poyk jadi Hari Sastra NTT
jpnn.com - jpnn.com - Jenazah sastrawan NTT, Gerson Gubertus Poyk akhirnya dimakamkan di TPU Damai, Kota Kupang, Selasa (28/2). Sang Maestro dimakamkan bersebelahan dengan Pahlawan Nasional, I. H. Doko.
Pantauan Timor Express (Jawa Pos Group), rangkaian upacara pemakaman Gerson Gubertus Poyk, terbilang unik sekalipun berlangsung di bawah guyuran hujan. Pasalnya, keluarga benar-benar memberi ruang bagi sejumlah seniman lokal untuk berkreasi untuk mengisi liturgi ibadat pemakaman yang dipimpin Pdt. Tera D. Klaping.
Ada seniman yang membacakan puisi. Ada yang bermain alat musik Sasando. Juga ada yang menyanyi.
Menariknya, seluruh pelayat sidang perkabungan yang hadir, juga memberikan standing applause yang meriah bagi Sang Maestro. Momen ini terjadi ketika rohaniawan, Romo Amanche Ninu, Pr diberi kesempatan untuk membaca biografi Gerson Poyk.
Di akhir pembacaan biografi, Romo Amanche mengutip kalimat Latin, ‘In paradisum deducant te Angeli’ (Semoga para malaikat menyongsongmu di surga). Dia kemudian mengajak seluruh pelayat untuk memberikan standing applause untuk menghormati jasa almarhum.
“Bapak Gerson selamat jalan. Terima kasih untuk inspirasi dan motivasi bagi kami putra-putri NTT dan Indonesia. Sebagai bentuk penghargaan untuk beliau, mari kita berdiri untuk memberikan aplaus,” ajak Romo Amanche. Seketika itu juga, terdengar appaluse meriah.
Applause meriah dari pelayat kembali terdengar saat Romo Amanche menginformasikan bahwa tanggal lahir Gerson Poyk 16 Juni ditetapkan sebagai hari sastra di NTT. Sebab ketokohan Gerson telah menginspirasi sastrawan muda NTT untuk berkreativitas.
“Jadi bagaimana cara dia berkreasi, menghasilkan banyak karya sastra hingga akhir hayat, perlu ditiru dan dikembangkan. Untuk itu, tanggal lahir beliau akan diingat sebagai hari lahir sastra di NTT,” kata Kepala Sekolah SMPK St. Yosep Naikoten ini.
Jenazah sastrawan NTT, Gerson Gubertus Poyk akhirnya dimakamkan di TPU Damai, Kota Kupang, Selasa (28/2). Sang Maestro dimakamkan bersebelahan dengan
- Siapa Membunuh Putri (1)
- Sastrawan Kenamaan Budi Darma Tutup Usia, Wisuda di Unesa Mendadak Hening
- Puisi-Puisi Romantis Sapardi Djoko Damono jadi Oase Buat Fahri Hamzah
- Sapardi Djoko Damono Meninggal, Maudy Koesnaedi: Karyamu Menemani Banyak Waktuku
- Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Belasungkawa Bergema di Twitter
- Sapardi Djoko Damono Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari