Tanggap Darurat Gelombang Pasang
Senin, 27 Mei 2013 – 09:12 WIB
MATARAM-Gelombang pasang yang menerjang pesisir Kota Mataram kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pun telah menetapkan masa tanggap darurat selama tiga hari, terhitung sejak Sabtu (25/5) lalu. ’’Berdasarkan perkiraan dan informasi yang saya terima, (gelombang pasang) bisa tiga hari,’’ kata wali kota, Minggu (26/5).
Selama masa tanggap darurat, segala macam kebutuhan masyarakat yang menjadi korban ditanggung pemerintah. Logistik seperti makanan dan air minum telah disiapkan. ’’Tentu harapan kita bersama, air tidak sederas hari pertama,’’ sambungnya.
Baca Juga:
Diberitakan kemarin, gelombang pasang merendam 1.161 rumah warga di tujuh kelurahan mencakup dua kecamatan, yakni Ampenan dan Sekarbela. Di Ampenan ada empat kelurahan yang terkena dampaknya, yaitu Kelurahan Bintaro, Ampenan Tengah, Banjar, dan Ampenan Selatan. Kecamatan Sekarbela: Kelurahan Tanjung Karang Permai, Tanjung Karang, dan Jempong Baru.
Pada hari kedua kemarin, air yang menggenangi permukiman warga belum juga surut. ’’Semoga besok (hari ini, Red) tidak ada lagi,’’ harap Ahyar.
MATARAM-Gelombang pasang yang menerjang pesisir Kota Mataram kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pun telah
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi