Tanggap Darurat Gelombang Pasang
Senin, 27 Mei 2013 – 09:12 WIB
Untuk itu, pemkot langsung menerjunkan kekuatan penuh untuk menangani para korban gelombang dengan melibatkan semua instansi terkait. Sementara waktu, warga yang rumahnya rusak diungsikan ke tenda-tenda darurat. Mereka diberikan tempat tidur, makanan dan pemeriksaan kesehatan. ’’Saya tidak mau dengar ada keluhan di facebook atau twitter, ada yang belum makan,’’ tegasnya.
Untuk rumah yang rusak tentu akan diperbaiki kembali, disamping itu pemkot juga akan kembali merelokasi para nelayan. Tahun ini juga kembali dibangun 50 unit perumahan nelayan di kawasan Gatep, Kelurahan Ampenan Selatan. ”Saat ini kami sedang melakukan pendataan, semua kita impentarisir dulu baru setelah itu kita berikan bantuan, termasuk yang akan direlokasi,” katanya.
Saat gelombang pasang mulai menerjang Sabtu lalu, wali kota langsung turun hingga larut malam. Ia meminta mesin pompa dari Pemadam Kebakaran Kota Mataram dan PDAM Giri Menang didatangkan. Mesin itu untuk mengurangi debit air di permukiman. Wali kota meminta penanganan masyarakat yang rumahnya terendam bisa dibawa ke musala atau ke tenda. ’’Lebih enam pompa kita datangkan. Membantu sedot air di rumah warga,’’ urainya.
Ahyar memantau warga di Penghulu Agung hingga pukul 22.30 Wita. Dia terus menghubungi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) supaya logistik pengungsi diterima secepatnya. ’’Jumlah 1.000 jiwa lebih yang kita siapkan makan,’’ tukasnya.
MATARAM-Gelombang pasang yang menerjang pesisir Kota Mataram kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pun telah
BERITA TERKAIT
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, Agus Suwito Hilang
- Diduga Mencabuli Anak Didik, Oknum Pegawai Honorer Ditangkap Polres Nagan Raya
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Irjen Iqbal Turun ke Lintas Riau-Sumbar yang Putus, Desak Perbaikan Dipercepat
- Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kota Bengkulu