Tanggap Darurat Gelombang Pasang
Senin, 27 Mei 2013 – 09:12 WIB
Setelah berkeliling bersama Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko, Sekda HL Makmur Said dan beberapa kepala SKPD serta perwakilan Dinas Sosial Kota Mataram dan Provinsi NTB serta lurah dan camat, wali kota menggelar rapat di pengungsian warga Penghulu Agung. Pada kesempatan tersebut, wali kota meminta dukungan dari Kapolres Mataram menangani pengungsian.
Kapolres mengatakan, sejak pagi anggotanya langsung menyebar. Langkah cepat yang dilakukan anggota dengan membuat tenda pengungsian di Bagek Kembar. Warga sempat menolak ke tenda, setelah dibujuk barulah mereka mau ke tenda. ’’Kami akan terus memonitor,’’ kata Kurnianto.
Untuk evakuasi warga, Kurnianto menerjunkan puluhan anggotanya. Satuan Shabara menjadi pasukan terdepan yang mengevakuasi warga dan barang-barang milik warga. Kurnianto memimpin langsung evakuasi itu.
Ia mengatakan, proses evakuasi ini sebagai bentuk pelayanan prima Satuan Shabara terhadap warga. Karena tugas kepolisian tidak hanya bermuara pada persoalan keamanan, namun tugas sosial menjadi salah satu prioritas. ’’Kalau ada yang butuh bantuan, silakan menghubungi polisi,’’ katanya.
MATARAM-Gelombang pasang yang menerjang pesisir Kota Mataram kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pun telah
BERITA TERKAIT
- Kinerja Pelayanan Publik Pemda di Jateng Oke, Ombudsman Beri Apresiasi
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, Agus Suwito Hilang
- Diduga Mencabuli Anak Didik, Oknum Pegawai Honorer Ditangkap Polres Nagan Raya
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Irjen Iqbal Turun ke Lintas Riau-Sumbar yang Putus, Desak Perbaikan Dipercepat
- Ratusan Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kota Bengkulu