Tanggap Darurat Gelombang Pasang

Tanggap Darurat Gelombang Pasang
Tanggap Darurat Gelombang Pasang

Setelah berkeliling bersama Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko, Sekda HL Makmur Said dan beberapa kepala SKPD serta perwakilan Dinas Sosial Kota Mataram dan Provinsi NTB serta lurah dan camat, wali kota menggelar rapat di pengungsian warga Penghulu Agung. Pada kesempatan tersebut, wali kota meminta dukungan dari Kapolres Mataram menangani pengungsian.

Kapolres mengatakan, sejak pagi anggotanya langsung menyebar. Langkah cepat yang dilakukan anggota dengan membuat tenda pengungsian di Bagek Kembar. Warga sempat menolak ke tenda, setelah dibujuk barulah mereka mau ke tenda. ’’Kami akan terus memonitor,’’ kata Kurnianto.

Untuk evakuasi warga, Kurnianto menerjunkan puluhan anggotanya. Satuan Shabara menjadi pasukan terdepan yang mengevakuasi warga dan barang-barang milik warga. Kurnianto memimpin langsung evakuasi itu.

Ia mengatakan, proses evakuasi ini sebagai bentuk pelayanan prima Satuan Shabara terhadap warga. Karena tugas kepolisian tidak hanya bermuara pada persoalan keamanan, namun tugas sosial menjadi salah satu prioritas. ’’Kalau ada yang butuh bantuan, silakan menghubungi polisi,’’ katanya.

MATARAM-Gelombang pasang yang menerjang pesisir Kota Mataram kali ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya. Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pun telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News