Tanggap Darurat Pantura, 245 Km Rusak
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa sepanjang 245 kilometer jalan Pantai Utara (Pantura) yang rusak kini tengah dilakukan perbaikan. Perbaikan dalam rangka tanggap darurat tersebut melibatkan ribuan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kapuskom Kementerian PU Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa tanggap darurat di Pantura tersebut sesuai dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rapat terbatas (ratas) beberapa waktu lalu. "Ini kan kondisi luar biasa. Presiden memerintahkan tanggap darurat untuk menjaga keselamatan masyarakat," kata Danis saat dihubungi Jawa Pos kemarin (9/2).
Danis menjelaskan bahwa kerusakan jalan di Pantura disebabkan oleh akumulasi faktor cuaca serta beban berat kendaraan yang melintas di Pantura. "Curah hujan yang tinggi, sistem drainase yang buruk serta ada jalan yang terendam banjir, lalu beban kendaraannya. Jadi ini akumulasi," ujar Danis.
Danis menyebutkan bahwa Pantura di Jawa Barat menjadi lokasi yang mengalami kerusakan jalan paling parah. Beberapa titik jalur Pantura Jawa Barat yang mendapat perhatian adalah Karawang"Cikampek"Palimana n dan Pamanukan"Sewo"Lohbener.
"Kerusakan yang paling parah ada di ruas Batas Subang"Karawang"Pamanukan, tepatnya di Desa Mandalawangi, Kabupaten Subang," ujarnya.
Selain itu, kerusakan lainnya juga terjadi ruas Desa Cilet"Losarang, Kabupaten Indramayu. "Di lokasi tersebut terjadi amblesan gorong-gorong pada badan jalan," ucapnya.
Hingga saat ini, dia mengatakan bahwa petugas dari Dinas Bina Marga Kementerian PU bersama TNI berusaha untuk meratakan jalan yang berlubang di Pantura. "Perbaikan dengan menggunakan pasir dan krikil. Dan sejumah alat berat telah dikerahkan," tuturnya.
Selain itu, dia juga menambahkan bahwa perbaikan secara permanen akan dilakukan serentak pada awal Maret. Dana yang dibutuhkan untuk perbaikan tersebut sekitar Rp 300 miliar. (dod)
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan bahwa sepanjang 245 kilometer jalan Pantai Utara (Pantura) yang rusak kini tengah dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh