Tanggapan CEO Changpeng Zhao Soal CFTC Tuding Binance Melanggar Aturan Perdagangan
jpnn.com, JAKARTA - CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) merespons tudingan Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (Commodities Futures and Trading Commission/CFTC) yang menyebut platform kripto tersebut memanipulasi pasar dan melakukan sejumlah pelanggaran hukum.
Menurut Changpeng Zhao tudingan itu tidak benar adanya dan sangat mengecewakan.
"Kami bekerja secara kooperatif dengan CFTC selama lebih dari dua tahun," ujarnya.
Setelah peninjauan awal, kata CZ, aduan tersebut tampaknya berisi pembacaan fakta yang tidak lengkap dan pihaknya tidak sependapat dengan karakterisasi berbagai masalah yang dituduhkan dalam aduan tersebut.
Changpeng Zhao pun membeberkan empat poin utama yang telah dilakukan Binance selama menjalankan bisnis, mulai dari kepatuhan, lisensi hingga transparansi.
Teknologi untuk Kepatuhan & Pemblokiran AS
Binance.com telah mengembangkan teknologi terbaik di kelasnya untuk memastikan kepatuhan. Zhao mengklaim Binance.com adalah bursa global (non-AS) pertama yang menerapkan program wajib KYC dan hingga saat ini tetap memiliki salah satu standar tertinggi dalam KYC dan AML.
"Kami memblokir pengguna AS berdasarkan kewarganegaraan (KYC), IP (termasuk endpoint VPN yang umum digunakan di luar AS), operator seluler, sidik jari perangkat, setoran dan penarikan bank, setoran dan penarikan blockchain, nomor bin kartu kredit, dan banyak lagi," kata Zhao melalui keterangannya, Rabu (29/3/2023).
CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) merespons tudingan CFTC yang menyebut platform kripto tersebut memanipulasi pasar dan melakukan sejumlah pelanggaran hukum.
- Kasus Binance Buka Peluang Positif Bagi Halving Bitcoin pada 2024
- Lindungi Dana Investor, Binance Konversi 1 Miliar Dolar BUSD ke Bitcoin
- Binance Meyakini Kazakhstan Bisa Jadi Pusat Kripto dan DeFi di Asia Tengah
- Dukung Pembangunan Kerangka Regulasi Kripto, Binance Gabung Chamber of Digital Commerce
- Mazars: Cadangan Aset Bitcoin Pengguna di Binance Dijamin Sepenuhnya
- Komitmen Transparansi Terkait Dana Pengguna, Binance Merilis Sistem Bukti Cadangan Aset