Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka

Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
Pemerintah Australia mengumumkan akan membatasi jumlah pelajar internasional untuk mengatasi biaya hidup, termasuk harga sewa rumah di Australia. (Reuters: Loren Elliott)

Kesenjangan pendanaan ini, biasanya, didapatkan dari biaya kuliah mahasiswa internasional.

"Jika kita mengirim pesan kepada mahasiswa internasional kalau mereka tidak diterima, mereka punya banyak pilihan lain. Ini adalah industri ekspor jasa nomor satu di negara ini," kata Profesor Scott.

"Mari kita bekerja sama secara hati-hati untuk melindungi pasar ini, untuk memperkuat universitas-universitas Australia, dan untuk melihat manfaat yang diperoleh mahasiswa internasional bagi seluruh masyarakat Australia."

Selain membatasi jumlah mahasiswa internasional, rancangan International Education and Skill Strategic Framework juga akan mempertimbangkan untuk:

  • Mencegah penyedia pendidikan memiliki bisnis agen pendidikan
  • Mengehentikan sementara pendaftaran pelajar internasional hingga 12 bulan dari penyedia pendidikan internasional yang baru, juga penyedia kursus baru
  • Mewajibkan penyedia layanan pendidilan baru untuk menunjukkan rekam jejak pernah menyalurkan pendidikan kepada pelajar domestik, sebelum diizinkan merekrut pelajar internasional
  • Membatalkan pendaftaran penyedia yang tidak aktif untuk mencegah digunakan sebagai alat masuk pasar oleh pelaku yang tak bertanggung jawab
  • Mencegah penyedia layanan pendidikan yang sedang dalam penyelidikan untuk merekut mahasiswa baru 
  • Meningkatkan pembagian data yang berkaitan dengan agen pendidikan

Belajar dan menetap di Australia bisa jadi akan lebih sulit, karena pemerintah Australia mengumumkan aturan baru yang akan membatasi jumlah pelajar internasional ke Australia


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News