Tanggapan Muslim di Australia Soal Radikalisasi

Bagaimana komunitas Islam di Australia menanggapi soal radikalisasi? Program #TalkAboutIt di Australia Plus TV membahasnya bersama sejumlah warga dan komunitas Muslim.
Ancaman soal radikalisasi di Australia telah menyedot banyak perhatian, tetapi apakah radikalisasi selalu berarti buruk?
Headline di media kadang dengan mudah menghubungkan radikalilasi dengan Islam.
Padahal, Islam tidak ada kaitannya sama sekali dengan menjadi radikal. Semua perilaku dan tindakan yang dianggap "keluar dari norma dan jalur hukum" bisa didefinisikan sebagai radikalisasi.
Dr Anne Aly, ketua dari LSM Australia yang fokus pada masalah ekstrimis, People Against Violent Extremism, mengatakan menjadi radikal bukan selalu merupakan masalah.
"Mick Jagger, contohnya, pernah disebut sebagai radikal," ujar Dr Aly. "Pemikiran dan kepercayaan yang radikal bukanlah hal yang membahayakan."
Menurut dia, yang menjadi bahaya adalah bila pemikiran radikal tersebut malah membahayakan.
Dr Aly juga menambahkan proses radikalisasi bisa diawali dengan mudah saat menanyakan identitas orang lain, yang kadang dipicu juga dengan pengalaman hidup yang signifikan.
Bagaimana komunitas Islam di Australia menanggapi soal radikalisasi? Program #TalkAboutIt di Australia Plus TV membahasnya bersama sejumlah warga
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi
- Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
- Menpora Dito Apresiasi Kegiatan Majelis Tilawah Al-Quran Antarbangsa ke 15 DMDI
- Kabar Australia: Gaji AU$ 100.000 Belum Tentu Cukup untuk Sewa Rumah