Tanggapan Terbaru KPU Soal Polemik Status Cawapres Ma'ruf di Bank Syariah
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyiapkan jawaban ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait argumen Tim Kuasa Hukum Paslon 02 yang mempersoalkan posisi cawapres Ma'ruf Amin di BNI Syariah dan Mandiri Syariah.
"Sudah (disiapkan). Namun, itu kami tidak ekspos dahulu," kata Ketua KPU Arief Budiman ditemui di Jakarta, Rabu (12/6) ini.
Sementara itu Komisioner KPU Hasyim menyebut, pihaknya mengikuti perkembangan pemberitaan jelang sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019.
Baca: Ini Total Pengacara yang Disiapkan Kubu Jokowi Hadapi Sidang Sengketa Pilpres 2019
Dari situ, KPU mengetahui Tim Kuasa Hukum Paslon 02 memperbaiki berkas permohonan dan memasukkan argumen baru yang mempersoalkan status Ma'ruf Amin.
"Baru tahu materi gugatannya, kan, lewat media kemarin," ucap dia.
Namun, kata Hasyim, KPU belum menyerahkan berkas jawaban atas persoalan status Ma'ruf tersebut ke MK. Sebab, MK belum memberikan berkas terkait argumen Tim Kuasa Hukum Paslon 02 yang mempersoalkan status Ma'ruf ke KPU.
"Kan KPU menjawab sebagaimana dokumen gugatan atau permohonan yang disampaikan kepada MK dan oleh MK disampaikan kepada KPU," ucap dia.(mg10/jpnn)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyiapkan jawaban ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait argumen Tim Kuasa Hukum Paslon 02 yang mempersoalkan posisi cawapres Ma'ruf Amin di BNI Syariah dan Mandiri Syariah.
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar