Tanggapan WAMI Soal Kasus Ari Bias dengan Agnez Mo

Tanggapan WAMI Soal Kasus Ari Bias dengan Agnez Mo
Wahana Musik Indonesia (WAMI) menggelar konferensi pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Rabu (5/2). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wahana Musik Indonesia (WAMI) memberi tanggapan soal polemik gugatan pencipta lagu, Ari Bias terhadap penyanyi, Agnez Mo.

Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian mengatakan pihaknya menghormati setiap orang, termasuk pencipta lagu untuk memperjuangkan hak.

"Kita harus bisa menghargai orang yang memperjuangkan haknya karena itu penting. Ada yang memperjuangkan hak lewat peradilan, sama seperti WAMI yang juga memperjuangkan hak-hak. Saya berharap semua bisa mengapresiasi itu. Boleh dong?" kata Adi Adrian di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

"Yang harus dihargai adalah usahanya menuntut hak melalui peradilan, bukan dengan cara premanisme. Ini adalah jalan yang benar, yaitu melalui proses hukum," sambungnya.

Hal senada disampaikan oleh Makki Parikesit sebagai salah satu Anggota Badan Pengawas WAMI.

Pemain bas Ungu itu menilai kasus Ari Bias dengan Agnez Mo tersebut bakal menjadi pelajaran untuk ekosistem musik ke depannya.

"Peristiwa antara Ari Bias dan Agnez Mo akan menjadi catatan sejarah. Ini menjadi referensi bagi generasi mendatang. Kasus ini memberikan beban berat bagi penegak hukum, serta bagi Agnez dan Ari. Bagaimana hasil akhirnya? Ini menarik, untuk melihat bagaimana aparatur negara menangani kasus di industri musik," ujar Makki Ungu.

Diketahui, Ari Bias menggugat Agnez Mo atas pemakaian lagu ciptaannya yang berjudul Bilang Saja.

Wahana Musik Indonesia (WAMI) memberi tanggapan soal polemik gugatan pencipta lagu, Ari Bias terhadap penyanyi, Agnez Mo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News