Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah

Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah
Presiden Prabowo Subianto. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Aksi demontrasi mahasiswa meletus pada Senin, 17 Februari 2025 dengan tajuk Indonesia gelap.

Mereka meluapkan ekspresi ketidakpuasan terhadap beberapa kebijakan pemerintah.

Aksi mahasiswa digelar di Jakarta dan sejumlah kota di Indonesia memicu spekulasi bahwa program pemerintah Presiden Prabowo menimbulkan kemarahan dan penolakan oleh para mahasiswa.

Salah satu protes mahasiswa adalah kebijakan Presiden soal efisiensi anggaran. Mereka khawatir beasiswa akan berhenti, kenaikan UKT dan tukin dosen tidak di bayarkan.

Fauzan Irvan, mantan aktivis BEM SI menuturkan hal tersebut sebenarnya sudah dijawab oleh pemerintah saat Menkeu dan DPR memberikan konperensi pers beberapa saat lalu.

“Sebenarnya, pemerintah melalui Menkeu Sri Mulyani dan DPR Sufmi Dasco telah menjelaskan bahwa kekhawatiran itu tidak benar, karena tidak ada penghentian beasiswa dan kenaikan UKT serta tidak dibayarkannya tukin dosen,” ujar Fauzan.

Terkait tukin dosen, Fauzan Irvan mendesak pemerintah harus memenuhi komitmennya sehingga bisa menenteramkan para mahasiswa.

“Saya berharap tukin dosen segera di bayarkan oleh pemerintah agar para mahasiswa bisa tentram,” ujar Fauzan Irfan.

Mahasiswa perlu memahami, Presiden Prabowo baru 100 hari dan sudah lakukan banyak kebijakan yang prorakyat dan melakukan terobosan dalam berbagai cara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News