Tanggapi Amien Rais soal People Power, Ketua KPU: Jangan Selesaikan Persoalan di Jalanan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengharapkan pihak mana pun menyelesaikan sengketa pemilu sesuai aturan. Pernyataan itu sebagai respons atas ancaman politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang akan mengerahkan people power jika pemilihan presiden diwarnai kecurangan yang menyisakan sengketa.
"Jangan selesaikan persoalan di jalanan. Selesaikan di dalam ruangan, karena ruangnya sudah disediakan," kata Arief kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/4).
Menurut Arief, ada Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menyelesaikan sengketa pemilu. Adapun untuk pelanggaran pemilu, kata Arief, bisa dilaporkan ke Bawaslu.
"Sebab, UU sudah memberikan ruang-ruang untuk menyelesaikan persoalan itu," pungkas dia.
Baca juga:
Respons Hasto PDIP untuk Ancaman Amien Rais soal People Power
Jubir MK Anggap Pernyataan Amien Rendahkan Sistem Peradilan
Sebelumnya Amien yang juga ketua Dewan Kehormatan PAN menyatakan akan menggunakan kekuatan rakyat jika kecurangan mewarnai pelaksanaan Pemilu 2019. Menurutnya, membawa sengketa pilpres ke MK tak akan ada gunanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengharapkan pihak mana pun menyelesaikan sengketa pemilu sesuai aturan melalui Mahkamah Konstitusi.
- Tim Hukum Paslon 01 Optimistis MK Diskualifikasi Saifullah-Atika di Pilkada Madina
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Dampak Efisiensi Anggaran, MK Cuma Mampu Bayar Gaji Sampai Mei 2025
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku