Tanggapi Amien Rais soal Tes Kejiwaan, Jubir Luhut Berkata Begini

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara (Jubir) Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengomentari ucapan Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais yang menyarankan Luhut Binsar Pandjaitan menjalani tes kejiwaan.
Sebelumnya, Amien Rais menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut Binsar ke psikolog untuk memastikan apakah keduanya menderita narsisistik megalomania atau tidak.
Jodi lantas membalas omongan Amien Rais yang mantan Ketua MPR itu sebagai sosok yang pantas menjalani tes kejiwaan.
"Kalau diamati komentar-komentar beliau (Amien, red), mungkin beliau yang harus tes kejiwaan," kata Jodi di Jakarta, Minggu (3/4).
Sebelumnya, Amien Rais menyarankan Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan untuk berkonsultasi ke psikolog.
Amien Rais mencurigai dua sosok itu menderita narsisistik megalomania yang terlihat dari sikap merasa paling tahu, benar, dan menganggap diri sebagai penyelamat bangsa satu-satunya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Amien Rais melalui kanal pribadinya Amien Rais Official di YouTube, Sabtu (2/4).
"Anda berdua ini harus berkaca dan tanya kepada psikolog yang objektif apakah kira-kira anda berdua itu menderita narsisistik megalonia," kata Amien Rais.
Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi komentari balik omongan Amien Rais soal Jokowi dan Luhut Binsar. Lalu sarankan Amien tes kejiwaan.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk