Tanggapi Anies, Repnas: Bansos Masih Dibutuhkan Warga, bahkan di Negara Maju
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menjawab kritik dari calon presiden (capres) Anies Baswedan yang mengatakan bantuan sosial (bansos) tidak dapat menjadi solusi mengatasi kemiskinan.
Menurut pendukung Prabowo Subianto itu, bansos masih sangat diperlukan ke dalam sendi-sendi masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang terdampak dalam situasi sulit.
"Bansos dapat memberikan bantuan keuangan atau barang kebutuhan pokok kepada mereka yang memerlukan, membantu mengurangi dampak kesulitan hidup," ujar Anggawira dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Dia menuturkan bansos di negara maju tidak hanya menangani masalah krisis akibat pandemi atau bencana alam, tetapi juga mencakup tunjangan pengangguran, bantuan kesehatan, subsidi perumahan, serta program bantuan pendidikan.
Di negara-negara maju, lanjut Anggawira, program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.
Bahkan sistem bansos di luar negeri didukung oleh perpajakan yang tinggi untuk membiayai kebijakan kesejahteraan dan menjaga keadilan sosial.
"Negara-negara maju cenderung memiliki kebijakan kesejahteraan sosial yang menyediakan dukungan finansial dan layanan kesejahteraan kepada warga yang membutuhkan,” kata dia.
Sebelumnya, Anies menyoroti bahwa kemiskinan merupakan masalah ekonomi dan bukan sosial.
Anggawira menjawab kritik dari calon presiden Anies Baswedan yang mengatakan bantuan sosial (bansos) tidak dapat menjadi solusi mengatasi kemiskinan.
- Resmi Hadir, Penabulu Shop Punya Visi Sosial Berkelanjutan
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- Jamkrindo Kanwil Denpasar Menjamin 243.109 UMKM Senilai Rp 17,3 Triliun
- UMKM Indonesia jadi Pendorong Transaksi Asing di Tengah Globalisasi Bisnis
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi
- PNM dan BPOM Dorong UMKM Pangan Bersertifikasi