Tanggapi Cuitan Andi Arief soal Kasus Lukas Enembe, Junimart Girsang: Opini Sesat
![Tanggapi Cuitan Andi Arief soal Kasus Lukas Enembe, Junimart Girsang: Opini Sesat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/09/23/anggota-fraksi-pdi-perjuangan-dpr-ri-junimart-girsang-menang-u7f1.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Junimart Girsang menilai Partai Demokrat berusaha membentuk opini sesat yang mengaitkan kasus Gubernur Papua Lukas Enembe dengan penolakan kursi eks Wagub Klemen Tinal diisi oleh orang usulan Presiden Jokowi.
Dia menyarankan Demokrat menaati asas dan hukum terkait perkara yang menjerat Lukas Enembe.
"Menurut saya, ini mencoba mengulangi untuk kembali membentuk opini sesat," kata Junimart di Jakarta, Jumat (23/9).
Junimart mengatakan pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief merupakan opini tanpa dalil yang tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Dia menyarankan agar semua pihak taat asas dan hukum, karena rakyat sudah cerdas.
“Dan tidak pada tempatnya lagi beropini tanpa dalil yang tidak berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Karena itu, Junimart menyarankan semua pihak mendukung kerja-kerja Presiden Jokowi dan solid bergerak demi kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter resminya pada Jumat (23/9) yang menyinggung kasus yang menjerat Lukas Enembe dengan sikap dia yang menolak kursi eks Wagub Klemen Tinal diisi orang usulan Presiden Jokowi.
Anggota Fraksi PDIP Junimart Girsang menanggapi cuitan Andi Arief soal kasus yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya