Tanggapi Fenomena Grey Charter, Harilal Mohanan: Meresahkan Pelaku Industri Pesawat Carter
Jumat, 28 Juni 2024 – 11:42 WIB

Chief Marketing Officer Jetset Harilal Mohanan pada acara penutupan Asian Sky Forum: Business Aviation 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (27/6). Foto: Humas Officer Jetset
“Kami operator yang resmi teregister di (Kementerian) Perhubungan ini kan bayar pajak, semua invoice kena pajak, kalau mereka kan tidak wajib pajak,” imbuh Dhede.
Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur Premiair Tony Hadi juga berharap ada kesadaran pula di internal ekosistem industri penerbangan non-airline untuk bersama-sama menekan perkembangan fenomena grey charter yang terus marak hingga saat ini.
“Yang kami sesalkan itu, jangan sampai nanti semisal muncul satu persoalan. Semua akan jadi hancur. Jadi, ayolah kita lurus-lurus saja,” ujar Tony.(fri/jpnn)
Fenomena grey charter menjadi keprihatinan mendalam para pelaku industri pesawat carter di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Raih Sertifikasi dari CASA Australia, FL Technics Indonesia Perkuat Pariwisata di Bali
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya
- FL Technics Indonesia Buka Hanggar MRO Terbesarnya di Bali
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Critical Parah