Tanggapi Isu Referendum Aceh, Nono Sampono: NKRI Harga Mati

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Nono Sampono secara tegas menolak gagasan referendum Aceh yang dimunculkan Ketua DPA Partai Aceh (PA) Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem.
Nono menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati.
"NKRI harga mati buat kita," kata Nono di gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/5).
Isu referendum itu diembuskan Mualem, dengan alasan kondisi saat ini penuh dengan ketidakadilan.
Menurut Nono, isu referendum bukan sekadar koreksi terhadap pemerintahan, memperjuangkan keadilan, karena ada daerah-daerah tertentu yang merasa tertinggal. Namun, sudah menyangkut urusan kedaulatan negara.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Ryamizard Ryacudu Tanggapi Isu Referendum Aceh
"Ini bukan memperjuangkan keterbelakangan masyarakat, bukan koreksi terhadap pemerintah, tetapi ini kita mempertaruhkan kedaulatan negara," ungkap Nono.
Mantan Komandan Paspampres itu mengaku ingin meluruskan bahwa boleh berjuang atas nama apa pun, tetapi jangan mempertaruhkan kedaulatan negara. "Statement saya adalah jangan ada lagi derita rakyat, air mata, dan darah, tumpah di bumi Indonesia," kata Nono.
Terkait isu referendum Aceh yang dimunculkan Muzakir Manaf, Nono Sampono menyatakan bahwa NKRI adalah harga mati.
- PIK 2 Proyek Strategis, Nono Sampono: Tidak Perlu Lagi ke Singapura atau Hong Kong
- Agung Sedayu Grup Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan, Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- Deretan Prestasi Safrizal ZA Selama Menjabat Pj Gubernur Aceh
- Hari Gosip
- Tokoh Maluku: Mirati Lebih Diinginkan Rakyat sebagai DPD Dibanding Nono Sampono