Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Aria Bima PDIP: Segera Saja
jpnn.com, SUKOHARJO - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima berkomentar soal isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali bergulir.
Menurut wakil ketua Komisi VI DPR RI itu, perombakan kabinet seharusnya menjadi isu semata.
"Kalau mau reshuffle, ya, reshuffle," iara Aria Bima di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (28/12).
Dia menyampaikan perombakan anggota kabinet pemerintahan merupakan hak prerogatif presiden.
Dia pun meyakini Presiden Jokowi memahami betul bagaimana kompetensi masing-masing menterinya, termasuk komunikasi dengan ketua parpol pengusung.
"Menurut saya, monggo-monggo saja (reshuffle) karena situasi saat ini membutuhkan kebersamaan dari pemerintah dan kabinetnya," ujar dia.
Aria Bima juga mengingatkan jangan sampai presiden memiliki menteri tetapi tidak punya kabinet.
Selain itu, reshuffle juga harus mengarahkan menteri agar menjadi kabinet yang ikut menyelesaikan banyak hal yang sedang dihadapi negara ini.
Politikus PDIP Aria Bima menanggapi isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Dia menyampaikan pesan begini.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka