Tanggapi Kasus Herry Wirawan, Ketua DPD Minta Masyarakat Jeli Lihat Ciri Pesantren
![Tanggapi Kasus Herry Wirawan, Ketua DPD Minta Masyarakat Jeli Lihat Ciri Pesantren](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/12/ketua-dpd-ri-aa-lanyalla-mahmud-mattalitti-saat-berpidato-fo-p8ka.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta masyarakat agar jeli membedakan ciri pengajaran di pondok pesantren dan yang bukan.
Kasus pemerkosaan dan pelecehan yang dilakukan Herry Wirawan telah mencoreng institusi pondok pesantren.
Padahal, metode pengajaran dan jenis pendidikan di lembaga yang dikelola pelaku sangat berbeda dengan pondok pesanren.
“Pesantren yang benar pasti memiliki tradisi mengajarkan ilmu agama yang standar. Pasti ada Kiai pengasuh. Ada ustad pengajar dan terdaftar di Kementerian Agama,” ucap LaNyalla pada Minggu (12/12).
Pelaku Herry Wirawan diketahui mengelola asrama bernama Madani Boarding School.
''Hal ini harus diluruskan. Sebab, kami tidak mau pondok pesantren dicap negatif karena kesalahan pemahaman itu," terang LaNyalla.
LaNyalla khawatir para santri dan orang tua menjadi resah.
"Kondisi itu bisa mengganggu pembelajaran di pesantren. Karena itu, saya berharap masyarakat bisa jeli membedakan dalam kasus ini,” jelasnya.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta masyarakat agar membedakan ciri pengajaran di pesantren dan yang bukan
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Cucun Syamsurijal Apresiasi Peran Besar Kiai Cerdaskan Bangsa Lewat Pesantren
- 3 Jam Setelah Perkosa Anak di Bawah Umur, Residivis Ini Langsung Dibekuk Polres Inhil
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar