Tanggapi Kecaman Turki, Media China Rilis Video Seniman Uyghur
Senin, 11 Februari 2019 – 18:00 WIB
Produksi video semacam itu dirancang untuk merendahkan mereka yang dituduh dengan "memprovokasi orang lain dan menggunakannya sebagai bidak ... untuk membungkam mereka".
Penangkapan massal atas para intelektual dan seniman adalah semacam "genosida" budaya, katanya.
"Ini untuk membungkam suara orang-orang yang memiliki suara mereka sendiri di China - itulah yang tak bisa ditoleransi oleh rezim."
Photo: Pria Uyghur melihat sebuah truk yang membawa polisi paramiliter yang bertugas di jalanan selama aksi anti-terorisme di China. (Reuters)
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing