Tanggapi Keputusan Bawaslu soal Situng, KPU Bakal Tambah Verifikatur

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menambah tenaga verifikatur yang akan memverifikasi data C1 sebelum dientri ke laman Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilu 2019. Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, penambahan tenaga verifikatur itu untuk mengantisipasi potensi kesalahan entri data ke Situng.
Ilham mengatakan, penambahan tenaga verifikatur Situng dalam waktu dekat demi akurasi data. “Kami di KPU sudah buat surat kok untuk adanya penambahan verifikatur,” ujarnya di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca juga: Putuskan KPU Bersalah, Bawaslu Tetap Tolak Permohonan Tim Prabowo
Lebih lanjut Ilham menjelaskan, Situng adalah bagian dari upaya KPU yang mengedepankan transparansi kepada masyarakat. Sebab, penghitungan resmi suara Pemilu 2019 tidak melalu Situng, melainkan secara manual berjenjang.
“Bahwa situng ini adalah bagian dari transparansi kepemiluan kita saja,” katanya. Baca juga: KPU Diberi Waktu Tiga Hari untuk Perbaiki Kesalahan Input di Situng
Sebelumnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan KPU bersalah terkait entri data di Situng. Bawaslu memerintahkan KPUmemperbaiki kesalahan-kesalahan data.
“Memerintahkan KPU untuk memperbaiki tata cara dan prosedur dalam input data dalam situng,” kata komisioner Bawaslu Abhan saat memimpin sidang dugaan pelanggaran administratif di Jakarta, Kamis (16/5).(jpc/jpg)
KPU berencana menambah tenaga verifikatur yang akan memverifikasi data C1 sebelum dientri ke laman Situng Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Peliknya Hukum Pidana Pemilu
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU