Tanggapi Kesepakatan Presiden Jokowi-FIFA, Ketua Komisi X DPR: Langkah Strategis Perbaikan Sepak Bola Indonesia
Menurut Huda, tiga butir kesepakatan bisa menjadi titik tolak perubahan mendasar pengelolaan sepak bola di tanah air.
“Kami menilai kesepakatan tersebut bisa menjadi dasar perubahan sepak bola Indonesia dari hulu ke hilir. Baik mengenai tata Kelola sepak bola secara umum, tata Kelola pertandingan yang aman dan nyaman bagi penonton, hingga memastikan jika sepak bola Indonesia ditangani oleh orang-orang professional,” kata dia.
Huda menegaskan jika tiga aspek pembenahan sepak bola tersebut yang selama ini dinanti oleh publik bola di tanah air tetapi tak kunjung terealisasi.
Dari satu rezim kepengurusan ke rezim kepenguruan federasi sepak bola di Indonesia seolah tidak banyak melakukan perubahan.
“Sistem pengelolaan sepak bola masih jauh dari harapan. Pergantian pengurus federasi seolah hanya sekadar menganti orang, tetapi tak kunjung melakukan banyak pembenahan,” katanya.
Satu hal penting dari pertemuan Jokowi dan FIFA, lanjut Huda adalah semua pihak tidak bisa menghindar dari butir kesepakatan yang telah dbuat.
Selama ini seringkali inisiasi perbaikan sepak bola dari pemerintah, kerap mentok saat pengurus federasi berlindung di balik statuta FIFA.
“Upaya perbaikan sering dinarasikan sebagai bentuk intervensi sehingga akan mengundang sanksi FIFA. Nah, dengan kesepakatan Presiden dengan FIFA maka hal itu tidak akan terjadi lagi,” katanya.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menanggapi kesepakatan antara Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait pembenagan sepak bola di Indonesia.
- MilkLife Soccer Challenge Sukses Tumbuhkan Minat Siswi Rangkai Mimpi Jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Habib Bola
- PNM Liga Nusantara 2024: Sinergi Sepak Bola dan Pemberdayaan UMKM
- Berita Duka, Pelatih Persewangi Banyuwangi Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034